Wednesday 28 March 2012

Ciri-ciri Nabi Muhammad SAW

Berikut adalah penggambaran sosok Muhammad dari salah satu istinya yaituAisyah, sepupunya Ali bin Abi Thalib, para sahabatnya, serta orang terakhir yang masih hidup yang kala itu sempat melihat sosoknya secara langsung, yaituAbu Taufik.
Aisyah dan Ali bin Abi Thalib telah merincikan ciri-ciri fisik dan penampilan keseharian Muhammad, di antaranya adalah rambut ikal berwarna sedikit kemerahan,[12] terurai hingga bahu. Kulitnya putih kemerah-merahan, wajahnya cenderung bulat dengan sepasang matanya hitam dan bulu mata yang panjang. Tidak berkumis dan berjanggut sepanjang sekepalan telapak tangannya.
Tulang kepala besar dan bahunya lebar. Tubuhnya tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek, berpostur kekar sangat indah dan pas dikalangan kaumnya. Bulu badannya halus memanjang dari pusar hingga dada. Jemari tangan dan kaki tebal dan lentik memanjang.[13]
Apabila berjalan cenderung cepat dan tidak pernah menancapkan kedua telapak kakinya, beliau melangkah dengan cepat dan pasti. Apabila menoleh, ia menolehkan wajah dan badannya secara bersamaan. Di antara kedua bahunya terdapat tanda kenabian dan memang ia adalah penutup para nabi. Ia adalah orang yang paling dermawan, paling berlapang dada, paling jujur ucapannya, paling bertanggung jawab dan paling baik pergaulannya. Siapa saja yang bergaul dengannya pasti akan menyukainya.
Setiap orang yang bertemu Muhammad pasti akan berkata, "Aku tidak pernah melihat orang yang sepertinya, baik sebelum maupun sesudahnya." Begitulah Muhammad di mata khalayak, akhlaknya yang sangat mulia digambarkan dalam salah satu ayat Al-Qur’an,
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung." (Al-Qalam: 4)
Dalam hadits riwayat Bukhari, Muhammad digambarkan sebagai orang yang berkulit putih dan berjenggot hitam dengan uban.[14]
Dalam satu hadits diterangkan mengenai corak fisik Muhammad, yaitu ia bertubuh sedang, kulitnya berwarna cerah tidak terlalu putih dan tidak pula hitam. Rambutnya berombak. Ketika Muhammad wafat uban yang tumbuh di rambut dan janggutnya masih sedikit.[15]
Anas juga mengatakan bahwa Muhammad memiliki tinggi sedang, tidak tinggi sekali ataupun pendek, tegap. Bila ia berjalan sangat gesit dengan tubuh condong sedikit kedepan.[16]
Bara’a bin Aazib mengatakan bahwa Muhammad memiliki tinggi yang sedang, dengan tulang pundak bidang. Rambutnya cukup tebal, panjang sampai batas telinga.[17]
Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa Muhammad tidaklah tinggi dan juga pendek. Telapak tangan dan kaki beliau padat berisi. Ia memiliki kepala yang agak besar dan kuat. Bulu-bulu halus tumbuh di dadanya dan terus kebawah sampai pusar. Jika berjalan, melangkahnya seolah-olah seperti turun (meloncat) dari suatu ketinggian. Ditambahkan pula bahwa Ali belum pernah melihat orang sepertinya di antara sahabatnya sesudah wwafatnya Muhammad.[18]
Ali menambahkan bahwa Muhammad memiliki rambut lurus sedikit berombak. Tidak gemuk dan tidak terlalu besar, berperawak baik dan tegak. Warna kulit cerah, matanya hitam dengan bulu mata yang panjang. Persendian tulang yang kuat dada, tangan dan kakinya kekar. Tidak memiliki bulu yang tebal tetapi hanya tipis dari dada sampai pusarnya. Jika berbicara dengan seseorang, maka ia akan menghadapkan wajahnya keorang tersebut dengan penuh perhatian. Diantara bahunya ada tanda kenabian. Muhammad orang yan baik hatinya dan paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baiknya keturunan. Siapa saja yang mendekati dan bergaul dengannya maka akan langsung merasa terhormat, khidmat, menghargai dan mencintainya.[19]
Hind bin Abi Halah mendapat cerita dari Hasan bin Ali mengatakan bahwa Muhammad memiliki pribadi mulia dan sangat agung jika orang melihatnya. Wajahnya bercahaya seperti bulan purnama. Ia sedikit lebih tinggi dari rata-rata orang tapi lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepalanya lebih besar dari rata-rata orang dan rambutnya agak keriting (berombak) agak panjang hingga mencapai kuping dan dibelah tengah. Kulit berwarna cerah dahinya agak lebar. Alis matanya melengkung hitam dan tebal, di antara alisnya nampak urat darah halus yang berdenyut bila sedang emosi.
Hidungnya agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika pertama kali melihatnya padahal sebenarnya tidak. Berjanggut tipit tapi penuh rata sampai pipi. Mulutnya sedang, giginya putih cemerlang dan agak renggang. Pundaknya bagus dan kokoh, seperti dicor perak. Anggota tubuh lainnya normal dan proporsional. Dada dan pinggangnya seimbang dengan ukurannya. Tulang belikatnya cukup lebar, bagian-bagian tubuhnya tidak tertutup bulu lebat, bersih dan bercahaya. Kecuali bulu halus yang tumbuh dari dada hingga pusar.
Lengan dan dada bagian atas berbulu. Pergelangan tangannya cukup panjang, telapak tangannya agak lebar serta tangan dan kakinya berisi, jari-jari tangan dan kaki cukup langsing. Jika berjalan agak condong kedepan melangkah dengan anggun serta berjalan dengan cepat dan sering melihat kebawah dari pada keatas. Jika berhadapan dengan orang maka ia memandang orang itu dengan penuh perhatian dan tidak pernah melototi seseorang dan pandangannya menyejukkan. Selalu berjalan agak dibelakang, terutama jika saat melakukan perjalanan jarak jauh dan ia selalu menyapa orang lain terlebih dahulu.[20]
Dari kisah Jabir bin Samurah meriwayatkan bahwa Muhammad memiliki mulut yang agak lebar, di matanya terlihat juga garis-garis merahnya, serta tumitnya langsing. Jabir (ra) juga meriwayatkan bahwa ia berkesempatan melihat Muhammad di bawah sinar rembulan, ia juga memperhatikan pula rembulan tersebut, baginya Muhammad lebih indah dari rembulan tersebut.[21]
Abu Ishaq mengemukakan bahwa, Bara’a bin Aazib pernah berkata, bahwa rona Muhammad lebih mirip purnama yang cerah.[22]
Abu Hurairah mengatakan bahwa Muhammad sangatlah rupawan, seperti dibentuk dari perak. Rambutnya cenderung berombak dan Abu Hurairah belum pernah melihat orang yang lebih baik dari dan lebih tampan dari Muhammad, rona mukanya secemerlang matahari dan tidak pernah melihat orang yang secepatnya. Seolah-olah tanah digulung oleh langkah-langkah Muhammad jika sedang berjalan. Dikatakan jika Abu Hurairah dan yang lainnya berusaha mengimbangi jalannya Muhammad dan nampak ia seperti berjalan santai saja.[23]
Jabir bin Abdullah mengatakan, Muhammad pernah bersabda bahwa ia pernah menyaksikan gambaran tentang para nabi. Diantaranya adalah Musaberperawakan langsing seperti orang-orang dari Suku Shannah, dan melihat Isayang mirip salah seorang sahabatnya yang bernama Urwah bin Mas’ud dan ketika melihat Ibrahim dikatakan sangat mirip dengan dirinya sendiri (Muhammad), kemudian Muhammad juga mengatakan bahwa ia pernah melihat Malaikat Jibrilyang mirip dengan Dehya Kalbi.[24]
Said al JahiriAbu Taufik berkata bahwa pada saat ini tidak ada lagi yang masih hidup orang yang pernah melihat secara langsung Muhammad kecuali dirinya sendiri dan Muhammad memiliki roman muka sangat cerah dan perawakanna sangat baik.[25]
Ibnu Abbas mengatakan bahwa gigi depan Muhammad agak renggang tidak terlalu rapat dan jika bericara nampak putih berkilau.

Subhanallah semoga kelak kita bisa bertemu dan berkumpul bersama Nabi Muhammad SAW.. amin ya robbal alamin..

Sifat Syurga serta ahlinya

 Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Ya Rasullullah, dari apakah dibuat syurga itu?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Dari air." Kami bertanya: "Beritakan tentang bangunan syurga." Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Satu bata dari emas dan satu bata dari perak, dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za'faran, kerikilnya mutiara dan yakut, siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati, tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya."
                        Kemudian Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiga macam doa yang tidak akan tertolak: Imam (pemimpin, hakim) yang adil, dan orang puasa ketika berbuka dan orang yang teraniaya, maka doanya terangkat diatas awan, dilihat oleh Tuhan lalu berfirman: "Demi kemuliaan dan kesabaranKu, Aku akan bela padamu walau hanya menanti masanya."
                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: " Sesungguhnya didalam syurga ada pohon besar sehingga seorang yang berkenderaan dapat berjalan dibawah naungannya selama seratus tahun tidak putus naungannya, bacalah: Wa dhillin mamdud (Yang bermaksud)Dan naungan yang memanjang terus. Dan didalam syurga kesenangannya yang tidak pernah dilihat mata atau didengar oleh telinga, bahkan tidak pernah terlintas dalam hati (perasaan) manusia. Bacalah kamu: Fala ta'lamu nafsun maa ukh fia lahum min qurrati a'yunin jazza'an bima kanu ya'malun (Yang bermaksud) Maka tidak seorang pun yang mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka dari kesenangan yang memuaskan hari sebagai pembalasan apa yang telah mereka lakukan. Dan temapt pecut didalam syurga lebih baik dari dunia siisinya. Bacalah ayat: Faman zuhziha aninnari wa udkhillal jannata faqad faza (Yang bermaksud) Maka siapa dijauhkan dari api dan dimasukkan dalam syurga bererti telah untung."
                        Ibn Abbas r.a. berkata: "Sesungguhnya didalam syurga ada bidadari yang dijadikan dari empat macam iaitu misik, ambar, kafur dan za'faran, sedang tanahnya dicampur dengan air hidup (hayawan), dan setelah dijadikan maka semua bidadari asyik kepadanya, andaikan ia berludah dalam laut tentu menjdai tawar airnya, tercantum dilehernya: Siapa yang ingin mendapat isteri seperti aku, maka hendaklah taat kepada Tuhanku."
                        Mujahid berkata: "Bumi syurga dari perak, dan tanahnya dari misik, dan urat-urat pohonnya dari perak, sedang dahannya dari mutiara dan zabarjad, sedang daun dan buahnya dibawah itu, maka siapa yang makan sambil berdiri tidak sukar, dengan duduk juga tidak sukar, dan sambil berbaring juga tidak sukar, kemudian membaca ayat: Wa dzulillat quthufuha tadzlila. (Yang bermaksud) Dan dimudahkan buah-buahnya sehingga semudah-mudahnya. Sehingga dapat dicapai oleh orang yang berdiri maupun yang duduk dan berbaring.
                        Abu hurairah r.a. berkata: "Demi Allah yang menurunkan kitab pada Nabi Muhammad s.a.w. Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, sebagaimana dahulu didunia bertambah tua."
                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Shuhaib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Apabila ahli syurga telah masuk kesyurga dan ahli neraka telah masuk keneraka, maka ada seruan: Hai ahli syurga, Allah akan menepati janji-Nya kepada kamu. Mereka berkata: "Apakah itu, tidakkah telah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memesukkan kami kedalam syurga dan menghindarkan kami dari neraka. Maka Allah membukakan bagi mereka hijab sehingga mereka dapat melihatNya, demi Allah yang jiwaku ada ditanganNya belum pernah mereka diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat zatAllah."
                        Anas bin Malik r.a. berkata: "Jibril datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. membawa cermin putih yang ditengahnya ada titik hitam, maka Nabi Muhammad s.a.w. bertanya kepada Jibril: "Apakah cermin yang putih ini?" Jawabnya: "Ini hari Jumaat dan titik hitam ini saat mustajab yang ada dihari Jumaat, telah dikurniakan untuk mu dan untuk ummat mu, sehingga ummat-ummat yang sebelumnya berada dibelakangmu, iaitu Yahudi dan Nashara (kristian) dan saat dihari Jumaat, jika seorang mukmin bertepatan berdoa untuk kebaikan pada saat itu pasti ia akan diterima oleh Allah, atau berlindung kepada Allah dari suatu bahaya, pasti akan dihindarkannya, dan hari Jumaat dikalangan kami (Malaikat) dinamakan Yaumal Mazid (hari tambahan)."
                        Nabi Muhammad s.a.w. bertanya lagi: "Apakah Yaumal Mazid itu?" Jawab Jibril: "Tuhan telah membuat lembah disyurga Jannatul  Firdaus, disana ada anak bukitdari misik kasturi dan pada tiap-tiap hari Jumaat disana disediakan mimbar-minbar dari nur (cahaya) yang diduduki oleh para Nabi, dan ada mimbar-mimbar dari emas bertaburan permata yaqut dan zabarjada diduduki para siddiqin, suhada dan solihin, sedang orang-orang ahli ghurof (yang dibilik syurga) berada dibelakang mereka diatas bukit kecil itu berkumpul menghadap kepada Tuhan untuk memuja muji kepada Allah, lalu Allah berfirman: "Mintalah kepadaKu." Maka semua minta (Kami mohon keridhaanMu) Jawab Allah:"Aku telah redho kepadamu, keridhoan sehingga kamu Aku tempatkan dirumahKu dan Aku muliakan kamu." Kemudian Allah menampakkan kepada mereka sehingga mereka dapat melihat zatNya, maka tidak ada hari yang mereka suka sebagaimana hari Jumaat kerana mereka merasa bertambahnya kemuliaan dan  kehormatan mereka.
                        Dalam lain riwayat: Allah menyuruh kepada Malaikat: "Berikan makan kepada para waliKu.", maka dihidangkan berbagai makanan maka terasa pada tiap suap rasa yang lain dari semuanya, bahkan lebih lazat sehingga bila selesai makan, diperintahkan oleh Allah: "Berikan minum kepada hamba-hambaKu." maka diberi minum yang dapat dirasakan kelazatannya pada tiap teguk dan ketika telah selesai maka Tuhan berfirman: "Akulah Tuhanmu telah menepati apa yang Aku janjikan kepadamu dan kini kamu boleh minta, nescaya Aku berikan permintaanmu." Jawab mereka: "Kami minta ridhoMu. kami minta ridhoMu." dua tiga kali. Dijawab oleh Allah: "Aku ridho kepadamu bahkan masih ada tambahan lagi daripadaKu, pada hari ini Aku muliakan kamu dengan penghormatan yang terbesar dari semua yang telah kamu terima." Maka dibukakan hijab sehingga mereka dapat melihat dzat Allah yang Maha Mulia sekehendak Allah, maka segera mereka bersujud kepada Allah sekehendak Allah sehingga Allahmenyuruh mereka: "Angkatlah kepalamu sebab kini bukan masa beribadat." Maka disitu mereka lupa pada nikmat-nikmat yang sebelumnya dan terasa benar bahawa tidak ada nikmat lebih besar daripada melihat dzat Allah yang Maha Mulia. Kemudian mereka kembali maka semerbak bau harum dari bawah Arsy dari bukit kasturi yang putih dan ditaburkan diatas kepala mereka, diatas ubun-ubun kuda mereka, maka  apabila mereka kembali kepada isteri-isterinya terlihat bertambah indah lebih dari semula ketika mereka meninggalkan mereka sehingga isteri-isteri mereka berkata: "Kamu kini lebih elok dari yang biasa."
                        Abul-Laits berkata: "Terbuka hijab, bererti hijab yang menutupi mereka untuk melihat-Nya. Dan erti melihat kepadaNya iaitu melihat kebesaran yang belum pernah terlihat sebelumnya tetapi kebanyakkan ahli ilmu mengerikan: Melihat dzat Allah tanpa perumpamaan."
                        Ikrimah berkata: "Ketangkasan ahli syurga bagaikan orang berumur 33 tahun lelaki dan perempuan sama-sa,a, sedang tingginya enam puluh hasta, setinggi nabi Adam a.s. muda-muda yang mesih bersih halus tidak berjanggut, bola matanya, memakaitujuh puluh macam perhiasan, yang berubah warnanya tiap-tiap jam, tujuh puluh macam warna, maka dapat melihat mukanya dimuka isterinya, demikian pula didadanya, dibetisnya, demikian pula isterinya dapat melihat wajahnya diwajah suaminya, didada dan dibetisnya, mereka tidak berludah dan tidak beringus, lebih-lebih yang lebih kotor, maka lebih jauh."
                        Dalam lain riwayat: "Andaikan seorang wanita syurga menunjukkan tapak tangannya dari langit nescaya akan menerangi antara langit dan bumi."
                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya Zaid bin Arqam r.a. berkata: "Seorang ahlil kitab datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan bertanya: "YaAbal-Qasim, apakah kau nyatakan bahawa orang syurga itu makan dan minum?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Ya, demi Allah yang jiwa Muhammad ada ditanganNya, seorang ahli syurga diberi kekuatan seratus orang dalam makan, minum dan jima (bersetubuh)." Dia berkata: "Sedang orang yang makan, minum ia lazimnya berhajat, sedang syurga itu bersih tidak ada kekotoran? Jawab Nabi Muhammad s.a.w. : "Hajat seseorang itu berupa peluh yang berbau harum bagaikan kasturi."
                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Mu'tah bin Sumai mengenai firman Allah s.w.t.: "Thuba lahum wa husnu ma ab."
                        Thuba ialah pohon pokok disyurga yang dahannya dapat menaungi tiap rumah disyurga, didalamnya berbagai macam buah dan dihinggapi burung-burung besar sehingga bila seorang ingin burung dapat memanggilnya dan segera jatuh diatas meja makannya, dan dapat makan sayap yang sebelah berupa dinding dan yang lain berupa panggangan, kemudian bila telah selesai ia terbang kembali."
                        Dari Al'amasy dari Abu Salih dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. yang bermaksud: "Rombongan pertama akan masuk syurga dari ummatku bagaikan bulan purnama, kemudian yang berikutnya bagaikan bintang yang amat terang dilangit, kemudian sesudah itu menurut tingkatnya masing-masing, mereka tidak kencing dan buang air, tidak berludah dan tidak ingus, sisir rambut mereka dari emas dan ukup-ukup mereka dari kayu gahru yang harum dan peluh mereka kasturi dan bentuk mereka seperti seorang yang tingginya bagaikan Adam a.s. enam puluh hasta."
                        Ibn Abbas r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, polos, halus, tidak ada rambut kecuali dikepala, alis dan idep (dikelopak mata), sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan polos tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s. enam puluh hasta, usianya bagaikan Nabi Isa a.s 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: "Hai waliyullah, saya telah minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah-buahan, rasanya sebelah badanku masakan dan yang sebelahnya gorengan, maka dimakan oleh orang itu sekuatnya."
                        Dan tiap orang wali mendapat tujuh puluh perhiasan, tiap perhiasan berbeza warna dengan yang lain, sedang jari-jarinya ada sepuluh cincin, terukir pada yang pertama: Salam alaikum bima shobartum, dan yang kedua: Ud khuluha bisalamin aminin, yang ketiga : Tilkal janatullati urits tumu ha bima kuntum ta'malun, yang keempat: Rufi'at ankumul ahzana wal humum, yang kelima: Albasakum alhuli wal hulal, yang keenam Zawwa jakum ul hurul iin, yang ketujuh: Walakum fihamatasy tahihil anfusu wa taladzzul a'yun wa antum fiha khalidun, yang kelapan: Rafaq tumunnabiyina wassiddiqin, yang kesembilan: Shirtum syababa laa tahromun dan yang kesepuluh:Sakantum fi jiwari man laa yu'dzil jiran."
Ertinya:
  1. Salam alaikum bima shobartum                                                                                            Selamat sejahtera kamu kerana kesabaran kamu
  2. Ud khuluha bisalamin aminin                                                                                            Masuklah kesyurga dengan selamat dan aman
  3. Tilkal janatullati urits tumu ha bima kuntum ta'malun                                                            Itulah syurga yang diwariskan kepadamu kerana amal perbuatanmu
  4. Rufi'at ankumul ahzana wal humum                                                                                          Telah dihindarkan dari kamu semua risau dan dukacita  
  5. Albasakum alhuli wal hulal                                                                                                    Kami berimu pakaian dan perhiasan
  6. Zawwa jakum ul hurul iin                                                                                                        Kami kahwinkan kamu dengan bidadari
  7. Walakum fihamatasy tahihil anfusu wa taladzzul a'yun wa antum fiha khalidun                            Untuk mu dalam syurga segala keinginan dan menyenangkan pandangan matamu.
  8. Rafaq tumunnabiyina wassiddiqin                                                                                            Kamu telah berkumpul dengan para Nabi dan Siddiqin
  9. hirtum syababa laa tahromun                                                                                                Kamu menjadi muda dan tidak tua selamanya
  10. Sakantum fi jiwari man laa yu'dzil jiran                                                                                Kamu tinggal dengan tetangga yang tidak mengganggu tetangganya.
                        Abul-Laits berkata: "Siapa yang ingin mendapat kehormatan itu hendaklah menepati lima perkara ini iaitu: 
  1. Menahan dari maksiat kerana firman Allah s.w.t.: "Wa nahannafsa anil hawa fainnal jannat hiyal ma'wa yang bermaksud "Dan menahan nasfu dari maksiat maka syurga tempatnya."
  2. Rela dengan pemberian yang sederhana sebab tersebut dalam hadis: "Harga syurga itu ialah tidak rakus pada dunia."
  3. Rajin pada tiap taat dan semua amal kebaikan sebab kemungkinan amal itu yang menyebabkan pengampunan dan masuk syurga seperti firman Allah s.w.t. : "Itu syurga yang diwariskan kepadamu kerana amal perbuatanmu."
  4. Cinta pada orang-orang yang soleh dan bergaul dengan mereka sebab mereka diharapkan syafa'atnya sebagaimana dalam hadis: "Perbanyaklah kawan kerana tiap kawan itu ada syafa'atnya pada hari kiamat."
  5. Memperbanyakkan doa dan minta masuk syurga dan husnul khotimah.
                        Sebagaimana ahli hikmah berkata: "Condong kepada dunia setelah mengetahui pahala bererti satu kebodohan dan tidak bersungguh-sungguh beramal setelah mengetahui besarnya pahala bererti lemah malas dan di syurga ada masa istirehat tidak dapat dirasakan kecuali oleh orang yang tidak pernah istirehat didunia dan ada kepuasan yang tidak dapat dirasakan kecuali oleh orang yang meninggalkan berlebihan didunia, dan cukup dengan kesederhanaan yang ada didunia.
                        Ada seorang zahid makan sayur dan garam, lalu ditegur oleh orang: "Kamu cukup dengan itu tanpa roti?" Jawabnya: Saya jadikan makanan ini untuk syurga sedang kau jadikan untuk w.c, kau makan segala yang lazat dan akhirnya ke w.c, sedang saya makan sekadar untuk menguatkan taat, semoga saya sampai kesyurga."
                        Ibrahim bin Adham ketika masuk ketempat permandian dilarang oleh penjaganya: "Jangan masuk kecuali jika membayar wangnya." Maka ia menangis dan berdoa: "Ya Allah, seorang untuk masuk kerumah syaitan tidak diizinkan tanpa wang, maka bagaimana saya akan masuk ketempat para Nabi dan Siddiqin tanpa upah?"
                        Tersebut dalam wahya yang diturunkan pada sebahagian para Nabi itu: "hai Anak Adam, kau membeli neraka dengan harga mahal dan tidak mau membeli syurga dengan harga murah." Ertinya: Adakalanya pengeluaran untuk maksiat itu banyak dan ringan, tetapi untuk sedekah kebaikan sedikit dan berat."
                        Abu Hazim berkata: "Andaikata syurga itu tidak dapat dicapai kecuali dengan meninggalkan kesukaannya didunia, nescaya itu ringan dan sedikit untuk mendapat syurga, dan andaikan neraka itu tidak dapat dihindari kecuali dengan menanggung semua kesukaran-kesukaran dunia, niscaya itu ringan dan sedikit disamping keselamatan dineraka. Padahal kamu dapat masuk dan selamat dari neraka dengan sabar menderita satu peratus dari kesukaran."
                        Yahya bin Mu'adz Arrazi berkata: "Meninggalkan dunia berat tetapi meninggalkan syurga lebih berat, sedang maharnya syurga ialah meninggalkan dunia."
                        Anas bin Malik r.a berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Siapa yang minta kepada Allah syurga sampai tiga kali, maka syurga berdoa: "Ya Allah, masukkan ia kesyurga" dan siapa berlindung kepada Allah dari neraka tiga kali maka neraka berdoa: "Ya Allah, hindarkan ia dari neraka."
                        Semoga Allah s.w.t. menghindarkan kami dari neraka dan memasukkan kami kedalam syurga. Dan andaikan didalam syurga itu tidak ada apa-apa kecuali bertemu dengan kawan-kawan nescaya itu sudah enak dan baik, maka bagaimana padahal disyurga itu segala kehormatan dan kepuasan itu semua ada.
                        Anas bin Malik r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Didalam syurga ada pasar tetapi tidak ada jual beli, hanya orang-orang berkumpul membicarakan keadaan ketika didunia, dan cara beribadat, bagaimana keadaan antara si fakir dengan si kaya, dan bagaimana keadaan sesudah mati dan lama binasa dalam kubur sehingga sampai kesyurga."
                        Abul-laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: "Manusia semua akan berdiri didekat neraka, kemudian mereka menyeberang diatas sirat (jambatan) diatas neraka, masing-masing menurut amal perbuatannya, ada yang menyeberang bagaikan kilat, ada yang bagaikan angin kencang, ada yang bagaikan kuda yang cepat larinya, dan seperti lari orang, dan ada yang bagaikan terbang burung, dan ada yang seperti unta yang cepat dan yang akhir berjalan diatas kedua ibu jari kakinya, kemudian tersungkur dalam neraka dan sirat itu licin, halus, tipis, tajam semacam pedang, berduri sedang dikanan kirinya Malaikat yang membawa bantolan untuk  membantol (menyeret) orang-orang, maka ada yang selamat, ada yang luka-luka tetapi masih selamat dan ada yang langsung tersungkur kedalam api neraka, sedang para Malaikat itu sama-sama berdoa: "Robbi sallim saliim" (Ya Tuhan, selamatkan, selamatkan) dan ada orang yang berjalan sebagai orang yang terakhir masuk kesyurga, maka ia selamat dari sirat, terbuka baginya pintu syurga dan merasa tidak ada tempat baginya disyurga, sehingga dia berdoa: "Ya Tuhan, tempat saya disini." Jawab Tuhan: "Kemungkinan jika Aku beri kamu tempat ini lalu minta yang lainnya." Jawabnya: "Tidak, demi kemuliaanMu." Maka ditempatkan disitu, kemudian diperlihatkan kepadanya tempat yang lebih baik, sehingga dia merasakan kerendahan tempat yang diberikan kepadanya, lalu ia berkata: "Ya Tuhan, tempatkan lah aku disitu." Dijawab oleh Tuhan: "Kemungkinan jika Aku beri kamu tempat ini lalu minta yang lainnya." Jawabnya: "Tidak, demi kemuliaanMu." kemudian diperlihatkan kepadanya syurga yang lebih baik, sehingga ia merasa bahawa tempatnya masih rendah, tetapi ia diam tidak berani minta beberapa lama sehingga ditanya: "Apakah kau tidak minta?" Jawabnya: "Saya sudah minta sehingga merasa malu." Maka firman Allah s.w.t.: "Untukmu sebesar dunia sepuluh kali, maka inilah yang terendah tempat disyurga."
                        Abdullah bin Mas'ud berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. jika menceritakan ini maka tertawa sehingga terlihat gigi gerahamnya."
                        Dalam hadis: "Diantara wanita-wanita didunia ini ada yang kecantikannya melebihi dari bidadari kerana amal perbuatannya ketika didunia."
Firman Allah s.w.t.: "Inna ansya'nahunna insya'a, fija'alnahunna abkara uruban atraba li ash habil yamin." yang bermaksud: "Kami cipta mereka baru dan Kami jadikan mereka tetap gadis yang sangat kasih dan cinta, juga tetap sebaya umurnya, untuk orang-orang ahlil yamin."


Ditulis oleh Nur Arissa Azila

Tuesday 27 March 2012

Langkah-Langkah Untuk Memajukan Negara

     Pelbagai langkah diambil oleh kerajaan untuk memajukan negara. Setelah memerintah selama 45 tahun, kerajaan telah membuktikan bahawa  segala langkah yang diambil mencapai kejayaan seterusnya mampu meletakkan Malaysia di mata dunia. Salah satu langkah kerajaan itu ialah  menggalakkan sektor perindustrian berkembang pesat di negara ini. LAngkah itu seharusnya disokong sepenuhnya oleh semua lapisan masyarakat kerana ia mendatangkan kebaikan kepada negara khasnya dan rakyat umumnya.
     Perkembangan perindustrian di Malaysia akan meningkatkan taraf ekonomi negara saterusnya taraf hidup rakyat. Pembinaan kilang-kilang baru  dan kemunculan syarikat-syarikat baru akan memberikan lebih banyak peluang  pekerjaan seterusnya dapat mengatasi masalah pengangguran. Pembinaan kilang-kilang ini akan menggalakkan penyediaan kemudahan-kemudahan awam  oleh kerajaan dan penguasaha kilang terbabit.Pembinaan jalan raya , tandas awam, pondok telefon, taman rekreasi, dan sebagainya dapat memenuhi keperluan dan keselesaan hidup rakyat.
     Pertumbuhan sektor perindustrian turut menggalakkan  perkembangan sektor-sektor lain  seperti perkhidmatan,perlancongan, dan industri ringan. Keperluan perkhidmatan bas kilang dan bas awam untuk tujuan pergi dan balik kerja meningkatkan lagi sektor ini. Kunjungan pelancong asing turut miningkatkan akibat kekukuhan ekonomi negara dan peningkatan infrastruktur serta tempat-tempat menarik di Malaysia. Industri ringan juga menyumbang  kemajuan  industri pembangunan negara.

Ditulis oleh Anis Suraya Kartika

Peningkatan Kadar Penghidap Penyakit AIDS

     Peningkatan kadar penghidap penyakit berbahaya seperti AIDS, Hepatitis B, taun, dan wabak penyakit tangan, kaki dan mulut di negara ini amat membimbangkan. Pelbagai kaedah dan ubat dikenal pasti bagi mengatasi masalah serangan penyakit ini. Sebenarnya langkah mencenggah  adalah lebih baik daripada mengubati. Namun sikap sesetengah  pihak terutama golongan masyarakat sendiri yang mengabaikan tanggungjawab menjaga kesihatan mereka menyukarkan lagi pencegahan penyakit-penyakit ini.
      Mereka yang tidak mengalamalkan sikap pemakanan yang seimbang juga boleh mendatangkan penyakit seperti Hepatitis B. Penyakit ini  berpunca daripada pengambilan bahan-bahan berlemak  dan bergula yang terlalu tinggi dalam pemakanan seharian. Pengambilan makanan manis seperti kek,coklat, dan gula-gula boleh mengakibatkan penyakit kencing manis manakala penyakit darah tinggi pula disebabkan oleh pengambilan makanan bergaram. Penghidap penyakit-penyakit tersebut kebiasaannya akan mengalami masalah sakit jantung kerana ia bersangkut paut antara satu sama lain. Penyakit ini dikenali sebagai penyakit tiga serangkai. Individu yang kurang minum air mempunyai pertaus yang tinggi untuk menghidap penyakit ini.
     Peningkatan kadar penghidap penyakit berbahaya adalah disebabkan oleh sikap masyarakat yang terlalu mementingkan diri sendiri sehingga  mendatangkan penyakit dan menyusahkan orang ramai.

Ditulis oleh Anis Suraya Kartika

VCD Cetak Rompak

     Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna telah  mengenal pasti lebih daripada 100 syarikat yang terbabit dalam pengeluaran kaset dan cekera padat (VCD) ceak rompak. Penjualan kaset dan VCD cetak rompak masa kini masih menguasai 40% daripada pasaran tempatan. Hal ini mendatangkan  kerugian kepada pihak yang terbabit dalam penerbitan VCD ini terutamanya golongan seni.
     Kempen-kempen perlu dilakukan bagi menggalakkan masyarakat membeli kaset dan VCD asli. Bagi menjayakan  kempen ini pihak pengeluar juga perlu  menurunkan harga kaset dan VCD asli tanpa mengalami sebarang kerugian  terhadap pengeluar. Dalam menurunkan harga VCD, pinhak pengeluar juga harus menjaga kualiti VCD supaya lebih bermutu daripada VCD haram.
     Peranan media massa turut diperlukan dalam menarik minat masyarakat  untuk membeli kaset dan VCD yang asli dengan cara menyatakan keburukan-keburukan kaset dan VCD cetak rompak seperti skrin yang kabur, kualiti rendah, mudah rosak, dan sebegainya.
    Kesimpulannya, pelbagai usaha boleh dijalankan bagi menangani  masalah cetak rompak kset dan VCD yang kian semakin berleluasa. Semangat yang jitu daripada semua pihak diperlukan bagi merealisasikan hasrat ini.

Ditulis oleh Anis Suraya Kartika

Masalah Setinggan

     Masalah setinggan tidak pernah terlepas daripada perhatian pelbagai pihak terutamanya ajli-ahli politik dan sesetengah wakil rakyat. Perhatian serius yang diberikan oleh wakil-wakil  rakyat sememangnya amat wajar memandangkan masalah ini telah menjadi satu masalah sosial yang kian berat.
     Masala setinggan yang dihadapi di bandar besar seperti  Kuala Lumpur dan Johor Bahru sememangnya tidak dapat dielakkan. Hal ini menyebabkan masyarakat di bandar ini telah dihinggapi oleh penyakit sosial  kerana penghijrahan  penduduk yang berleluasa. Hal ini kerana sebarang persiapan untuk menghadapi masalah seperti ini tidak pernah dibuat oleh pihak berkuasa tempatan.
     Bagaimanapun masalah  di bandar-bandar besar di Malaysia tidaklah seberat yang dihadapi oleh bandar-bandar besar yang lain di Asia Tenggara. Peluang bagi mengatasi  masalah ini masih luas. Setinggan muncul  di sekitar Kuala Lumpur kerana penghijrahan mencari kehidupan baru yang lebih baik ekoran pembangunan  yang pesat di kawasan bandar.
     Beban yang paling berat dihadapi oleh  kerajaan ialah mengadakan peruntukan yang besar untuk membina rumah-rumah murah dan melengkapkannya  dengan kemudahan sosial seperti air, elektrik, dan telefon.
     Walaupun kita masih belum kekurangan tanah untuk menempatkan rakyat yang tidak berumah tetapi langkah-langkah  untuk mengatasi masalah  setinggan adalah perlu. Namun yang nyata masalah setinggan di negara ini tidaklah seburuk seperti yang disangkakan.

Ditulis oleh Anis Suraya Kartika

Sajak Terima Kasih





TERIMA KASIH

Terima kasih teman kerana memberi aku peluang,
Terima kasih kawan kerana menikam aku dari belakang,

Terima kasih sahabat kerana memberi aku semangat,
Terima kasih kenalan kerana menyuarakan pandangan,

Terima kasih guru kerana mengajarkan aku ilmu,
Terima kasih ayah dan ibu kerana tanpamu tiadalah aku,

Terima kasih kekasih kerana melukakan aku,
Terima kasih TUHANku kerana Engkaulah segalanya bagiku...



Ditulis oleh Sarah Annessa 

Sajak


Gadis Kecil - Usman Awang


Tubuh itu mengingatkan daku 
sebatang pinang di desa sepi 
kurus dan tinggi 
ketika ribut besar 
pohon sekitarnya rebah terkapar 
dan pohon pinang tegak menanti 
sinar mentari pagi 

Demikianlah gadi kecil itu 
kurus seperti sebatang pinang 
bertahun berulang-alik melalui 
penjara kawat duri menemui 
ayahnya yang bertahun pula sendiri 
menentang tiap penderitaan 
tabah dan beriman. 

Gadis kecil itu mengagumkan daku 
tenang dan senyuman yang agung 
dengan sopan menolak pemberianku 
'saya tak perlu wang, pak cik, 
cukuplah kertas dan buku.' 

Usianya terlalu muda 
Jiwanya didewasakan oleh pengalaman 
tidak semua orang mencapai kekuatan demikian 
ketabahan yang unik, mempesonakan. 
Bila aku menyatakan simpati dan dukaku 
rasa pilu terhadapnya 

sekali lagi dia tersenyum dan berkata: 
'jangan sedih, pak cik, tabahkan hati 
banyak anak-anak seperti saya di dunia ini.' 

Aku jadi terpaku 
dia, si gadis kecil itu menenteramkan 
mengawal ombak emosiku 
jangan sedih melihat derita pahitnya. 
Alangkah malunya hati seorang lelaki dewasa 
yang mahu membela manusia derita terpenjara 
menerima nasihat supaya tabah dan berani, 
dari anak penghuni penjara sendiri?

Sepuluh anak seperti dia 
akan menghapuskan erti seribu penjara.


Ditulis oleh Sarah Annessa

Ringkasan perbincangan kali pertama

 Pada hari perbincangan kali pertama , kami telah dibahagikan kepada beberapa kumpulan . Kami memilih seorang ketua , seorang penolong ketua , bendahari dan lain2 lagi . Kami juga sama2 memberi idea dalam mencari nama untuk kumpulan kami . Kami membuat keputusan untuk meletakkan nama kumpulan kami sebagai Asia Faans . Nama Asia Faans ialah singkatan daripada nama semua ahli kumpulan . Ketua kumpulan ini ialah Sarah Annessa bt Sazali . Manakala Nur Aqilah Izzati telah pun dipersetujui untuk menjadi penolong ketua kumpulan . Kumpulan kami telah memilih pelbagai jenis jawatan yang sesuai seperti ketua kebersihan , penolong ketua kebersihan dan setiausaha . Selepas kami berbincang ,kami duduk di tempat masing2 sehingga guru matapelajaran IT kami datang iaitu Encik Rashidi . Bilangan ahli kumpulan kami ialah 12 orang iaitu Sarah( Ketua kumpulan ) , Aqilah Izzati ( Penolong ketua kumpulan ) , Auni Filzatun ( Setiausaha ) , Izzah Syafinaz ( Ketua kebersihan ) , Anis Suraya ( Penolong ketua kebersihan ) , Aqilah Azahari , Anis Aisyah , Sharmila Azwa , Nurul Naimah dan Fatin Alya . 


Ditulis oleh Sarah Annessa

Ringkasan perbincangan kali ke-2

Pada 22 / 2  /2012 yang lalu iaitu pada hari Rabu , kami telah membincangkan tentang aktiviti yang akan dilakukan pada perjumpaan kali ketiga yang akan datang nanti . Kami bercadang untuk membuat satu buku log . Buku log itu kami guna sebagai diari yang akan kami catatkan apa yang kami lakukan pada hari itu . Pada muka surat hadapan buku log itu , kami akan meletakkan biodata semua ahli kumpulan kami dan kami akan design buku log itu secantik yang boleh . Sarah ( Ketua kumpulan ) bercadang untuk mengumpul duit seorang 50 sen untuk buku log tersebut . Setelah puas dan setuju apa yang kami bincangkan , kami bersurai .


Ditulis oleh Sarah Annessa bt Sazali

Puisi



Angin teluk menyisir pantai   
    Hanyut rumpai di bawah titi
Biarlah buruk kain dipakai   
    Asal pandai mengambil hati

Pergi mendaki Gunung Daik              
   Hendak menjerat kancil dan rusa          
Bergotong-royong amalan yang baik
   Elok diamalkan setiap masa

Air melurut ke tepian mandi
    Kembang berseri bunga senduduk
Elok diturut resmi padi                   
   Semakin berisi semakin tunduk

Daun sirih ulam Cik Da       
    Makan sekapur lalu mati
Walaupun banyak ilmu di dada
    Biar merunduk resmi padi 




Ditulis oleh Sarah Annessa

Pantun


jalan – jalan mencari makan
asam pedas jadi pilihan
budi yang baik jadi ikutan
di sayang guru juga rakan

sarapan pagi minum susu
di hidang bersama roti dan kaya
membuat keputusan jangan terburu
supaya hidup selamat sejahtera.

adik berbisik mahu berahsia
ibu mendengar tanpa jemu
kalau mahu hidup bahagia
penuhkan  ilmu di dadamu
 



Ditulis semula oleh Sarah Annessa

TERIMA KASIH GURU

Terima kasih guru
yang mengajarku dulu
membawaku ke ladang-ladang
ilmu
dengan sabar tak kenal jemu
kini kupetik buah kejayaan itu
dari pohon jasa seharum narwastu.
Terima kasih guru budiman
yang merungkai erti kehidupan
menanam benih-benih kemanusiaan
memadam puntung-puntung
kesombongan
bagai bintang di kegelapan malam
di tengah lautan jadi pedoman.
Terima kasih guru jauhari
yang membugar perkebunan budi
lembut menyiram akal pekerti
tekun menyemai mulia peribadi
jasa baktimu terhampar pasti
moga Tuhan sentiasa memberkati.
Terima kasih guru tercinta
menyahut cabaran semangat perkasa
memperkukuh iltizam membina bangsa
gelanggang pendidikan diri diperhamba
modal insan dijana dipelihara
melahirkan pemimpin memacu negara.

                                                                                             Oleh  Zolkifli Alib
                                                                                             Ditulis semula oleh Auni FIlzatun Nafsi
Dunia ini sudah bisu
dihentak setiap kasih dan
rindu
di celah perca podium yang
kian retak
masih terpijak serpih lantainya
yang rosak.
Dunia ini sudah kevakuman
suara
bunga korupsi makin meliar
mencakari pepohon iktibar.
Dunia ini terus tempang
langkah keamanan ternyata
sumbang
sedang api perang tidak
kunjung padam.
Dunia ini sudah buta
kerana terlupa sejarah lama
kota
terdusta pada bangsa nista.
Dunia ini makin pekak
air demokrasi memekat
tatkala jelaga konspirasi mulai
marak.
Segalanya cacat
dihurung lalat kebencian
sudah mendekat, terkoyak
takwim
menuju kiamat.
SHAFIQ AZLI MOHD SALLEH
ditulis semula oleh izzah syafinaz bt mohd ashri
ditulis semula oleh
Menjala senangin dapat di beting,
si kepala angin cepat melenting.
Menyuling air pada senja sepi,
si juling air terbawa ke mimpi.
Kepal pulut di dalam piring,
gatal mulut kena tempeleng.
Kuini berulat di dalam piring,
berani lalat temberang lebih.
Tabuh betingkah di malam gelita,
Subuh gajah dapatkah pahala?
Todak seluang betutu pari,
si otak udang guru cabut lari.
Sudah bertiti tiada bergalah,
buah hati tiada yang salah.
Di tepi kolam menjahit sepatu,
si kaki ayam berkulit kematu.
Berbunyi jelatik di rimba sana,
pelangi tak cantik dek buta warna.
Petola madu isi di kotak,
gila-gila memandu mati katak.
Semilir angin mersik berbisik,
puteri lilin asyik bersolek.
Pedada jati semalu kerakap,
ada hati malu nak cakap.
Menjerat seladang di tepi hutan,
berat tulang tapi kuat makan.
Cerpelai singa harimau landak,
si bangkai bernyawa pun tak hendak.
Melata mempelas di depan kota,
kerja culas makan gaji buta.
MOHD KASIM MAHMUD
ditulis semua oleh izzah syafinaz mohd ashri

PANTUN EMPAT KERAT (Berjimat Cermat)

Pergi ke belukar memasang pikat,
Pulangnya lewat di hujung petang,
Jikalau sentiasa berjimat cermat,
Rezeki secupak terasa segantang.

     Indah nian pemandangan dunia,
     Dari timur hingga selatan,
     Sikap berjimat amalan mulia,
     Orang boros sahabat syaitan.

Masak meranum buah ara,
Jatuh sebiji di atas papan,
Jika berjimat setiap perkara,
Pasti terjamin masa hadapan.

     Sungguh pahit buah peria,
     Dimakan juga buat sayuran,
     Membesar belanja sikap sesia,
     Hanya menambah beban kewangan.

Singgah berehat di Kota Lama,
Kuih dijamah air dihirup,
Berjimat cermat suruhan agama,
Jika diamal sejahteralah hidup.

                                                                                                   Oleh Zailiani Taslim
                                                                                                   Ditulis kembali oleh Auni Filzatun Nafsi
Buat baik berpada pada
Takut ada terhutang budi
Walau senyum suatu pahala
Jangan sampai di salah erti
Melompat riang si anak kancil
Kancil terjerat helah sendiri
Sabar dan ikhlas membuah hasil
Hasil di kutip di akhirat nanti
Harum sekuntum mekar sejambak
Taman raudhah berpagar iman
Limpahan hidayah tercurah melambak
Malang sedikit membekas berkesan
Manusia bercakap beo meniru
Cakap manusia berakal perasaan
Bertasbih bertahmid biar beribu
Belum tentu berkesampaian
Si tukang kasut membuat perabut
Si penggali kubur menjadi bidan
Adzan berkumandang tiada bersahut
Ruhul kudus menangis keseduan
Menggali lubang menimbus lubang
Hamba fakir beraksi kaya
Hutang menimbun keliling pinggang
Batu permata bercampur serpihan kaca
Apa bergelora di lautan samudra
Jika tidak arus dan gelombang
Setiap niat gerak tutur kata
Kehadirat sang adil di hitung timbang
Sumber: ABC_keladihutan (Mesra.net)
ditulis semua oleh Izzah Syafinaz Bt Mohd Ashri
—————————————————————————————–
Di saat ini ingin kuterlena lagi
Terbang tinggi di awan
Tinggalkan bumi di sini

Di saat ini ingin kumencipta lagi
Kan kutuliskan lagu
Find More lyrics at www.sweetslyrics.com
Sambil kukenang wajahmu

Malam panjang, remang-remang
di dalam gelap aku dengarkan
Syair lagu kehidupan                   

dicipta oleh Achmad Albar
ditulis semua oleh Izzah Syafinaz Bt Mohd Ashri

PANTUN NASIHAT

Angin teluk menyisir pantai 
    Hanyut rumpai di bawah titi
Biarlah buruk kain dipakai 
    Asal pandai mengambil hati

Pergi mendaki Gunung Daik             
   Hendak menjerat kancil dan rusa         
Bergotong-royong amalan yang baik
   Elok diamalkan setiap masa

Air melurut ke tepian mandi
    Kembang berseri bunga senduduk
Elok diturut resmi padi                 
   Semakin berisi semakin tunduk

Daun sirih ulam Cik Da     
    Makan sekapur lalu mati
Walaupun banyak ilmu di dada
    Biar merunduk resmi padi

Buah pelaga makan dikikir 
    Dibawa orang dari hulu 
Sebarang kerja hendak difikir         
   Supaya jangan mendapat malu  

       
                                                                                              oleh Aaron_Nabil
                                                                                              ditulis kembali oleh Auni Filzatun Nafsi

ASAP (Syair)



Asap,

mengapakah

bisamu

memedihkan mataku

menangis - tanpa sebab?




Asap,

mengapakah rongga-ronggamu

semakin lama semakin membesar

dan aku tenggelam lemas

tanpa airnya?




Asap,

hanya satu jantungku ini

telah kau rampas

berjuta-juta yang lain

tua dan muda

tanpa belas.




Asap,

tidak dapat kurasai

dengan sentuhan

tetapi bahangmu cukup

memusnahkan segala

tanpa apinya



                                                                                                  oleh Maya Iza Azizan


                                                                                                  ditulis kembali oleh Auni Filzatun Nafsi

Monday 26 March 2012

Amalan gaya hidup sihat

Amalan Gaya hidup Sihat

Amalan membentuk gaya hidup sihat dalam kalangan masyarakat.
.
.
..........
Gaya hidup sihat bolehlah ditakrifkan sebagai satu amalan kehidupan yang membawa impak positif kepada diri seseorang, keluarganya dan masyarakat. Antara contoh kehidupan yang sihat ialah individu tersebut hidup dengan penuh ceria tanpa mengalami sebarang masalah yang boleh menjejaskan kehidupannya untuk satu tempoh tertentu pula. Sudah pasti dalam kehidupan era moden yang begitu banyak tekanan ini gaya hidup sihat menjadi satu matlamat yang perlu dicapai segera. Oleh itu, terdapat pelbagai tindakan yang boleh dilakukan untuk mencapai matlamat ini.
.
..........
Tindakan awal ialah seseorang itu perlu mengamalkan satu bentuk pemakanan yang seimbang dalam kehidupannya. Dalam keadaan kehidupan sebenar, orang ramai lebih suka mengambil makanan yang bersifat mudah seperti mengamalkan pengambilan makanan ringan ataupun makanan segera. Tidak kurang juga masyarakan kita hari ini yang lupa kesan pengambilan makanan berlemak ataupun makanan yang mempunyai kandungan garam, gula atau sodium glutamit yang tinggi. Hal ini boleh mendatangkan pelbagai penyakit kronik seperti sakit jantung, darah tinggi ataupun kencing manis yang juga menjadi punca kematian tertinggi di negara kita. Orang ramai juga mesti menjauhi amalan buruk seperti merokok atau meminum arak kerana kesannya amat membahayakan. Jelaslah, diet yang seimbang membolehkan kita semua mencapai kehidupan yang ceria kerana semua nutrien yang diperlukan oleh badan diperoleh menerusi pemakanan yang seimbang.
.
..........
Selain itu, aktiviti senaman yang berkala mampu menjadikan kehidupan yang dijalani oleh seseorang itu lebih sihat dan menceriakan. Kita boleh menjalankan aktiviti seperti bersukan, berekreasi, berjalan atau berlari bersendirian atau bersama-sama keluarga ketika hujung minggu. Aktiviti senaman seperti ini diakui oleh pakar perubatan mampu menjadikan sistem peredaran darah manusia lebih baik serta menjadikan sistem imunisasi mereka tinggi. Mereka yang gemar bersukan biasanya memiliki badan yang sihat dan minda yang cerdas berbanding dengan orang yang jarang bersukan. Jelasnya, semakin kerap senaman dilakukan maka semakin tinggilah tahap kesihatan seseorang itu kerana minda yang cerdas datangnya daripada badan yang cergas.
.
..........
Orang ramai juga perlu mengutamakan kebersihan diri pada setiap masa bagi memastikan mereka terhindar daripada sebarang penyakit. Keperluan asas seperti menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih, waktu tidur dan rehat yang cukup juga perlu dijadikan amalan hidup seharian. Bagi mengelakkan jangkitan kuman atau penyakit, mereka juga perlulah mengamalkan budaya mendisiplinkan diri dengan asas-asas kebersihan seperti mencuci tangan dengan bersih sebelum makan, menutup makanan dengan baik agar tidak diharung lalat mahupun memilih gerai atau tempat makan yang bersih semasa menjamu selera. Sikap sambil lewa masyarakat dalam aspek berkenaan mungkin boleh membawa padah. Justeru, amalan sebegini harus diutamakan agar dapat membentuk gaya hidup yang sihat dalam kalangan masyarakat.
.
..........Pada masa yang sama selain mengutamakan kesihatan diri dan makanan, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan persekitaran mereka. Persekitaran yang bersih perlu dijadikan amalan dan gaya hidup agar kita terhindar daripada sebarang penyakit. Umpamanya, orang ramai digalakkan mengadakan gotong-royong untuk membersihkan kawasan taman perumahan dengan membersihkan sampah-sarap atau memastikan kawasan persekitaran mereka sentiasa bersih. Amalan seperti ini dapat mengelakkan pembiakan agen-agen pembawa penyakit seperti nyamuk, lipas, lalat dan sebagainya. Tempat-tempat pembiakan nyamuk di dalam atau di luar rumah seperti pelapik pasu bunga ataupun tempat takungan air mestilah kerap dibersihkan ataupun ditukar. Dengan cara demikian, orang ramai akan dapat menjauhkan diri mereka daripada pelbagai penyakit serta membentuk kehidupan yang sihat.
.
..........
Gaya hidup yang sihat juga melibatkan aspek psikologi dan sosial seseorang itu. Mereka yang lebih terbuka dan bersedia untuk berkongsi masalah dengan orang lain didapati lebih bermakna kehidupannya berbanding dengan individu yang suka bersendirian atau menyimpan masalah mereka. Sikap berkawan dan menghabiskan masa bersama-sama mereka menjadikan keperluan psikologi manusia dipenuhi dengan efektif. Masyarakat digalakkan menjalin hubungan komunikasi yang mesra bersama-sama rakan atau jiran tetangga. Hubungan baik yang berkekalan biasanya dapat melahirkan satu bentuk kehidupan yang ceria dan menggembirakan. Sesungguhnya, aspek psikologi dan sosial manusia perlu dipenuhi bagi memperoleh gaya hidup yang sihat ini.
...........Pada masa yang sama sikap atau mentaliti positif penting untuk dimiliki oleh seseorang itu bagi menangani tekanan kehidupan dalam era moden ini. Pemikiran yang positif menjadikan seseorang itu mampu menyelesaikan pelbagai kemelut yang melanda kehidupannya dengan baik tanpa tertekan. Kehidupan zaman moden yang penuh cabaran terutama tekanan di pejabat memerlukan satu persepsi positif daripada ahli masyarakat kita. Kepada mereka yang menghadapi tekanan hidup, mereka mungkin boleh mendapatkan bantuan daripada pakar motivasi ataupun rakan-taulan di sekeliling mereka. Hal ini perlu kerana tekanan yang dialami boleh menjuruskan seseorang pada perlakuan negatif seperti mendera, menagih dadah atau melakukan sesuatu perkara di luar jangkaan. Jadi, semakin positif minda seseorang itu maka semakin tinggilah gaya hidup sihat yang mampu dicapainya kelak.
...........Kesimpulannya, gaya hidup yang sihat ini boleh diperoleh menerusi semua amalan yang dipaparkan tadi. Gaya hidup sihat hanya boleh dicapai sekiranya masyarakat mengamalkan semua aspek kehidupan berlandaskan ciri-ciri manusia sihat. Cuma sikap masyarakat yang masih memandang rendah kepentingan gaya hidup sebeginilah yang menyebabkan pelbagai masalah kesihatan timbul kelak. Kita semua perlulah memahami bahawa mencegah lebih baik daripada mengubatinya.
....

karangan vandalisme

LANGKAH-LANGKAH MENGATASI GEJALA VANDALISME
Saban hari, kita sering mendengar isu remaja yang tidak pernah habis diperkatakan. Tidak kurang juga berita-berita mengenai salah laku oleh remaja yang tidak pernah lekang di dada-dada akhbar tempatan hampir pada setiap hari. Remaja sebenarnya bolehlah dianalogikan sebagai batu permata yang bakal mencorakkan masa depan negara. Namun, mereka tidak sedar akan hakikat tersebut. Mereka sering melakukan kesalahan yang melibatkan kemusnahan harta benda awam yang boleh diringkaskan dengan perkataan ‘vandalisme’. Menyedari tentang hal ini, tiadakah usaha-usaha dari pihak tertentu untuk menangani masalah ini? (82 patah perkataan)
Dalam konteks ini, ibu bapalah yang perlu memainkan peranan penting. Didikan agama dan nilai moral yang sempurna haruslah ditanam dalam jiwa anak-anak mereka. Ibu bapa perlu mendidik anak-anak mereka supaya menghargai harta benda awam yang terdapat baik di kawasan tempat tinggal mereka mahupun di tempat lain. Selain itu, mereka harus memantau aktiviti-aktiviti yang biasa dilakukan oleh anak-anak mereka dan mengetahui latar belakang rakan-rakan bagi anak-anak mereka. Sekiranya mereka mendapati anak-anak mereka terlibat dalam gejala vandalisme ini, tindakan sewajarnya harus dilakukan. Hal ini termasuklah dengan memberi amaran tegas kepada anak-anak mereka. Tindakan ini memang sesuai dengan kata orang-orang tua,“Sayangkan anak, tangan-tangankan”. (100 patah perkataan)
Di samping itu, masyarakat tidak harus berpeluk tubuh apabila gejala vandalisme ‘menjalar’ dengan berleluasa di kawasan perumahan mereka. Perbuatan seperti menconteng dinding bangunan, merosakkan telefon awam, buaian di taman permainan dan tong sampah awam wajar diambil perhatian. Masyarakat di sesebuah kawasan itu perlu mengadakan mesyuarat dengan para ibu bapa tentang gejala itu dan mengenakan tindakan seperti denda berupa bayaran kepada ibu bapa yang didapati anaknya terlibat dalam salah laku ini. Kesannya, ibu bapa akan menjadi lebih peka terhadap tindak-tanduk anak-anak mereka. (81 patah perkataan)
Selain itu, pihak kerajaan perlu mengadakan kempen-kempen untuk memerangi gejala vandalisme. Pihak kerajaan boleh menyebarkan idea tersebut melalui stesen televisyen dan radio tempatan untuk menangani gejala yang semakin ‘membarahi’ negara ini. Kerajaan juga perlu mengenakan bayaran kompaun yang setimpal kepada sesiapa yang didapati melakukan sebarang aktiviti yang melibatkan kerosakan harta benda awam. Individu yang didapati bersalah melakukan perbuatan laku musnah ini perlulah melakukan kerja-kerja kebajikan kepada masyarakat seperti menyapu sampah dan membersihkan tandas awam dan taman-taman permainan. Natijahnya, sudah pasti gejala vandalisme akan dapat diatasi dengan penguatkuasaan undang-undang yang tegas oleh pihak berwajib. (93 patah perkataan)
Posted by cikgu nazeli under KARANGAN, KARANGAN C: RESPON TERBUKA
DISEDIAKAN OLEH:Aqilah Azahari