Tuesday 27 March 2012
ASAP (Syair)
Asap,
mengapakah
bisamu
memedihkan mataku
menangis - tanpa sebab?
Asap,
mengapakah rongga-ronggamu
semakin lama semakin membesar
dan aku tenggelam lemas
tanpa airnya?
Asap,
hanya satu jantungku ini
telah kau rampas
berjuta-juta yang lain
tua dan muda
tanpa belas.
Asap,
tidak dapat kurasai
dengan sentuhan
tetapi bahangmu cukup
memusnahkan segala
tanpa apinya
oleh Maya Iza Azizan
ditulis kembali oleh Auni Filzatun Nafsi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment